CAMPAK
DEFINISI
Campak (Morbili, Rubeola, Campak 9
hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis
(peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Infeksi virus
penyakit campak menular sangat cepat karena menurut Peneliti dari Mayo
Clinic menuturkan virus dari penyakit campak ini ada dalam trakea inang (orang
yang terkena campak) dan memprovokasi orang ini untuk batuk sehingga virus
tersebut bisa ada di udara dan menginfeksi orang lain. Peneliti menemukan virus
campak menggunakan protein atau disebut dengan nectin-4 yang ada dalam diri
penderita untuk menginfeksi dan ia akan pergi ke lokasi yang strategis yaitu
tenggorokan. "Virus campak telah mengembangkan strategi yang kejam.
Pertama-tama ia akan membajak sel-sel kekebalan patroli paru-paru untuk masuk
lalu jalan ke dalam sel kekebalan lainnya di tubuh," ujar peneliti utama
dari Mayo Clinic, Roberto Cattaneo, PhD, seperti dikutip dari ScienceDaily, Senin (7/11/2011).
Sel-sel kekebalan yang sudah terinfeksi
ini akan mengirimkan secara khusus ke sel-sel yang mengekspresikan protein nectin-4
sebagai reseptor baru. Hebatnya sel-sel ini terletak di trakea sehingga
memudahkan penularan melalui udara. Kondisi ini yang menyebabkan campak menjadi
salah satu penyakit virus yang bisa menyebar dengan cepat dan paling menular.
Sebelum vaksinasi campak digunakan
secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak
usia pra-sekolah dan anak-anak SD.
Jika seseorang pernah menderita campak, maka
seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
PENYEBAB
-
Campak
disebabkan oleh morbilivirus dari keluarga paramyxoviridae. Virus campak hanya menginfeksi manusia, infeksi virus yang menyerang terutama kulit dan kelenjar
getah bening. virus campak ini tidak aktif oleh panas, cahaya, pH
asam, eter, dan tripsin (enzim). Ini memiliki waktu kelangsungan hidup singkat
di udara, atau pada benda dan permukaan.
-
Penularan
campak terjadi karena menghirup percikan ludah dari hidung, mulut dan
tenggorokan penderita campak pada saat penderita bersin atau batuk. Virus
tetap aktif dan menular pada permukaan yang terinfeksi sampai 2 jam. Transmisi
campak terjadi begitu mudah kepada siapa pun yang tidak di imunisasi campak.
-
Penderita
bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit
dan selama ruam kulit ada.
-
Masa
inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan
terhadap campak diperoleh :
a.
setelah
vaksinasi,
b.
infeksi
aktif , jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan
kebal terhadap penyakit ini.
c.
kekebalan
pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1
tahun).
Orang-orang yang
rentan terhadap campak adalah:
a.
bayi berumur lebih dari 1 tahun
b.
bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
c.
remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan
imunisasi kedua.
GEJALA
Penyakit ini
memiliki tiga fase klinis yaitu :
1.
Fase
Inkubasi
Yaitu waktu yang diperlukan dari saat
terpapar penyakit hingga muncul gejala pertama. Masa inkubasi/ Gejala mulai
timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi. Dan yang terpenting adalah
hari 9-10 setelah terinfeksi adalah saat penularan penyakit tertinggi.
2.
Fase
Prodormal
Gejala mulai timbul berupa:
-
nyeri
tenggorokan
-
pilek/hidung
meler
-
batuk
-
nyeri
otot
-
demam
ringan
-
konjungtivitis
yang ditandai dengan mata merah dan berair serta fotofobia (rentan terhadap cahaya,
silau).
-
Pada bayi &
anak kecil sering disertai muntah serta mencret
-
Bercak koplik (koplik spots)
timbulnya 2-4
hari, bercak ini merupakan tanda khas penyakit campak. Bercak ini
terdapat pada langit-langit mulut berupa putih ke abu-abuan, berukuran kecil
sekecil butiran pasir dengan bagian tengah kemerahan yang kemudian dapat
menyabar ke seluruh mukosa mulut dan bibir.
3.
Fase
Akhir
-
Ditandai
dengan demam tinggi mendadak bahkan
dapat mencapai 40°C
-
Muncul
ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah
timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan
yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada
awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan, di belakang, dan di bawah telinga
serta di leher sebelah samping disepanjang garis rambut dalam waktu 1-2 hari,
ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah
mulai memudar. Setelah ruam muncul pasien berangsur membaik. Karena
penyakit panas disertai ruam bukan hanya campak jadi perlu dibedakan dengan yg
lain. Demam disertai ruam dalam istilah kedokteran disebut viral
exanthema. Campak jadi penting karena mempunyai komplikasi
yang dapat mengancam jiwa.
Beda campak dengan viral exanthema lain yg paling penting kalo campak
ruam tidak hilang segera tapi menjadi kehitaman dan baru menghilang setelah
7-10 hari. Sedangkan yang lain biasanya hilang dengan cepat…puffff dalam 3 hari
dan tidak ada bekas ruam kehitaman.

KOMPLIKASI
Komplikasi campak timbul 5-15% dari keseluruhan kasus campak
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
Komplikasi campak timbul 5-15% dari keseluruhan kasus campak
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
1.
Infeksi
bakteri
-
Pneumonia
-
Infeksi
telinga tengah (otitis media)
-
Laryngitis
-
Eksaserbasi
(munculnya infeksi dari kuman yang dorman) tuberculosis
2.
Kadang
terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga penderita
mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
3.
System
saraf anak : Ensefalitis
(infeksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus, sidroma guilian Barre,
kelumpuhan, neuritis retrobulbar/ radang saraf mata.
Kematian, terjadi akibat komplikasi yang timbul
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan
berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas.
Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan:
- pemeriksaan darah
- pembiakan virus
- serologi campak.
Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan:
- pemeriksaan darah
- pembiakan virus
- serologi campak.
PENGOBATAN
Karena penyebab
campak adalah virus, maka disebut self-limiting disease ( dapat sembuh sendiri)
karena itu kesembuhan sangat tergantung pada daya tahan tubuh penderitanya.
Pengobatan hanya bersifat suportif berupa :
1)
Istirahat,
sebaiknya pasien ditempatkan pada ruangan hangat dan lembab serta hindari
paparan sinar yang kuat. Biasanya anak anda akan dirawat diruang isolasi untuk
mencegah penyebaran penyakit hingga hari
setelah bercak muncul, setelah itu pasien sudah dapat beraktivitas seperti
biasa.
2)
Obat
penurun panas : asetamenofen atau ibuprofen. Jangan memberikan aspirin
pada anak di bawah usia 16.
3)
Asupan
cairan yang cukup
4)
Vitamin
A (100.000 IU untuk anak 6 bln – 1 thn dan 200.000 IU untuk usia > 1 tahun.
Vitamin diberikan bila anak usia 6 bulan s.d. 2 tahun terkena campak, atau anal
dengan daya tahan tubuh rendah atau memiliki penyakit yang menghalangi
penyerapan vitamin A.
PENCEGAHAN
Vaksin campak
merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak.
Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan.
Hampir 95% anak yang mendapat vaksin tidak akan terkena campak, jadi kecil kemungkinan terkena lagi. Tetapi kadar kekebalan tubuh terhadap virus campak semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia, karena itu vaksin diulang lagi saat dewasa. Bila tidak diulang lagi maka kemungkinan terkena lagi akan ada
Vaksin camapak dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Orang dewasa dapat mengulang imunisasi campak saat masuk kuliah atau saat masuk kerja.
Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan.
Hampir 95% anak yang mendapat vaksin tidak akan terkena campak, jadi kecil kemungkinan terkena lagi. Tetapi kadar kekebalan tubuh terhadap virus campak semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia, karena itu vaksin diulang lagi saat dewasa. Bila tidak diulang lagi maka kemungkinan terkena lagi akan ada
Vaksin camapak dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Orang dewasa dapat mengulang imunisasi campak saat masuk kuliah atau saat masuk kerja.
Efek samping yaaa pasti ada lha wong buatan
manusia. Efek samping demam terjadi pd 5-15%, demam biasanya tidak tinggi. Ruam
terjadi 5% dari anak yg dimunisasi, tapi sampe sekarang saya belum pernah liat
ruam karena efek samping imunisasi campak. Efek samping berat yg sampai
menyerang susunan saraf pusat terjadi 1 diantara 1 milyar dosis vaksin. Menurut
penelitian tidak ada hubungan antara vaksis MMR dengan timbulnya autis pada
anak. Saya anggap masih lebih banyak manfaatnya daripada mudhorotnya:)
Vaksin campak
tidak boleh diberikan pada :
-
Ibu
hamil
-
Anak
dengan imunitas rendah
-
Penderita tuberculosis yang belum berobat
-
Penderita
kanker
-
Penerima
organ tranplantasi
-
Sedang
menerima terapi imunosupresif
-
Penderita
HIV
PENATALAKSANAAN CAMPAK DIKLINIK….
ANAMNESIS :
Gejala mulai timbul berupa:
-
nyeri
tenggorokan
-
pilek/hidung
meler
-
batuk
-
nyeri
otot
-
demam
ringan
-
konjungtivitis
(mata belek) yang ditandai dengan mata merah dan berair serta fotofobia (rentan terhadap cahaya,
silau).
-
Pada bayi &
anak kecil sering disertai muntah serta mencret
-
Bercak koplik (koplik spots)
timbulnya 2-4
hari, bercak ini merupakan tanda khas penyakit campak. Bercak ini
terdapat pada langit-langit mulut berupa putih ke abu-abuan, berukuran kecil
sekecil butiran pasir dengan bagian tengah kemerahan yang kemudian dapat
menyabar ke seluruh mukosa mulut dan bibir.
-
Ditandai
dengan demam tinggi mendadak bahkan
dapat mencapai 40°C
-
Muncul
ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah
timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan
yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada
awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan, di belakang, dan di bawah telinga
serta di leher sebelah samping disepanjang garis rambut dalam waktu 1-2 hari,
ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah
mulai memudar. Setelah ruam muncul pasien berangsur membaik.
Karena penyakit panas disertai ruam bukan hanya campak jadi perlu
dibedakan dengan yg lain. Demam disertai ruam dalam istilah kedokteran disebut viral
exanthema. Campak jadi penting karena mempunyai komplikasi
yang dapat mengancam jiwa. Beda campak dengan viral
exanthema lain yg paling penting kalo campak ruam tidak hilang
segera tapi menjadi kehitaman dan baru menghilang setelah 7-10 hari. Sedangkan
yang lain biasanya hilang dengan cepat…puffff dalam 3 hari dan tidak ada bekas
ruam kehitaman.
NASIHAT :
-
Jauhkan
penderita dari anak kecil/isolasi, Penularan infeksi terjadi karena menghirup
percikan ludah penderita campak.
Penderita bisa menularkan infeksi ini
dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.
-
Disarankan untuk mengenakan pakaian
tipis meskipun tubuh terasa dingin.
Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang.
Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang.
-
Dengan mandi ketika demam dapat
menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tetapi, kalau demam disertai
dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat akan lebih baik atau kompres
dengan air hangat. Mandi pada penderita campak dengan kelainan pada kulit yang
menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih sering agar perluasan penyakit dapat dicegah,
disamping menggunakan obat.
-
Jika ruam gatal gunakan bedak salisil
PENCEGAHAN :
-
Imunisasi Campak usia 9 bulan
-
Vaksin
Campak dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis
kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Orang dewasa dapat mengulangnya pada saat
akan kuliah atau kerja.
TERAPI :
1)
ISTIRAHAT
sebaiknya pasien ditempatkan pada
ruangan hangat dan lembab serta hindari paparan sinar yang kuat. Biasanya anak
anda akan dirawat diruang isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit
hingga hari setelah bercak muncul,
setelah itu pasien sudah dapat beraktivitas seperti biasa.
2)
Obat
penurun panas : asetamenofen atau ibuprofen
Kalau demam membandel, saya biasanya
menggunakan kombinasi paracetamol diberikan 3 kali dan ibuprofen diberikan 3x
dengan pemberian selang seling dengan jarak 4 jam sekali.
Jangan
memberikan aspirin pada anak di bawah usia 16.
3)
Asupan
cairan yang cukup, untuk mencegah dehidrasi karena demam dan karena ada batuk
cairan sangat membantu
4)
Vitamin
A (100.000 IU untuk anak 6 bulan – 1 tahun dan 200.000 IU untuk usia > 1
tahun. Vitamin diberikan bila anak usia 6 bulan s.d. 2 tahun terkena campak,
atau anal dengan daya tahan tubuh rendah atau memiliki penyakit yang
menghalangi penyerapan vitamin A.
5)
Obat batuk membantu sedikit dan tidak harus
diberikan kepada anak di bawah usia enam tahun
6)
Beri
bedak salisil jika ruam di kulit gatal
7)
ANTI
VIRUS : ISPRINOL SYRUP 250 MG
-
KOMPOSISI
Tiap 5 mL Mengandung : Methisoprinol 250 mg.
Tiap 5 mL Mengandung : Methisoprinol 250 mg.
-
INDIKASI
Herpes Simplex I dan 2, Herpes Zoster, Varicella , Campak, Mumps, Influenza, Hepatitis A, Genital Warts, HIV, ISPA.
Herpes Simplex I dan 2, Herpes Zoster, Varicella , Campak, Mumps, Influenza, Hepatitis A, Genital Warts, HIV, ISPA.
-
EFEK SAMPING
. Dapat menyebabkan peningkatan ringan
kadar serum asam urat yang bersifat sementara.
. Sebaiknya diberikan dengan hati-hati pada
penderita pirai, urolitiasis dan mengalami gangguan fungsi ginjal. Penelitian terkendali pada wanita tidak
menunjukkan risiko kepada janin pada trisemester pertama (dan tidak ada bukti
risiko pada trisemester selanjutnya), dan jauh dari kemungkinan berbahaya.
-
DOSIS
- 50 mg/kg Berat Badan/hari dalam dosis terbagi 3-4.
- 50 mg/kg Berat Badan/hari dalam dosis terbagi 3-4.
- Pada Kondisi Akut :
50 mg/kg Berat Badan/hari sampai dengan 100 mg/kg Berat Badan/hari dalam dosis terbagi selama 4-10 hari.
Pengobatan dilanjutkan selama 2 hari setelah gejala mereda, atau lebih lama sesuai dengan kebijakan dokter.
-
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
8)
ANTIBIOTIK
antibiotik tidak berguna untuk mengobati virus campak, mereka mungkin diresepkan untuk setiap
infeksi bakteri sekunder yang berkembang.
9)
IMMUNOGLOBULIN
(IVIG) dalam waktu < 6 hari setelah terpapar.
ð Dapat mencegah timbulnya campak atau
mengurangi parahnya gejala yang muncul dan komplikasinya tetapi walaupun gejala
yang muncul menjadi ringan, anda tetap saja menjadi sumber penularan bagi orang
lain. Jadi berhati-hatilah.
10) Anak-anak
usia 12 bulan mungkin mendapat manfaat
dari satu sendok teh jus lemon dan dua sendok teh madu dalam segelas air
hangat. Madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 12 bulan.
11) Jika
terjadi konjungtivitis, Pengobatan campak yang baik juga termasuk merawat
mukosa mata. Jika mata sakit, bilas mereka dengan kapas direndam dalam air
dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar