Selasa, 27 Desember 2011

CAMPAK


CAMPAK


 DEFINISI
Campak (Morbili, Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular  yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Infeksi virus penyakit campak menular sangat cepat karena menurut Peneliti dari Mayo Clinic menuturkan virus dari penyakit campak ini ada dalam trakea inang (orang yang terkena campak) dan memprovokasi orang ini untuk batuk sehingga virus tersebut bisa ada di udara dan menginfeksi orang lain. Peneliti menemukan virus campak menggunakan protein atau disebut dengan nectin-4 yang ada dalam diri penderita untuk menginfeksi dan ia akan pergi ke lokasi yang strategis yaitu tenggorokan. "Virus campak telah mengembangkan strategi yang kejam. Pertama-tama ia akan membajak sel-sel kekebalan patroli paru-paru untuk masuk lalu jalan ke dalam sel kekebalan lainnya di tubuh," ujar peneliti utama dari Mayo Clinic, Roberto Cattaneo, PhD, seperti dikutip dari ScienceDaily, Senin (7/11/2011).
Sel-sel kekebalan yang sudah terinfeksi ini akan mengirimkan secara khusus ke sel-sel yang mengekspresikan protein nectin-4 sebagai reseptor baru. Hebatnya sel-sel ini terletak di trakea sehingga memudahkan penularan melalui udara. Kondisi ini yang menyebabkan campak menjadi salah satu penyakit virus yang bisa menyebar dengan cepat dan paling menular.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD.
Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
PENYEBAB
-             Campak disebabkan oleh morbilivirus dari keluarga paramyxoviridae. Virus campak hanya menginfeksi manusia, infeksi virus  yang menyerang terutama kulit dan kelenjar getah bening. virus campak ini tidak aktif oleh panas, cahaya, pH asam, eter, dan tripsin (enzim). Ini memiliki waktu kelangsungan hidup singkat di udara, atau pada benda dan permukaan.
-             Penularan campak terjadi karena menghirup percikan ludah dari hidung, mulut dan tenggorokan penderita campak pada saat penderita bersin atau batuk. Virus tetap aktif dan menular pada permukaan yang terinfeksi sampai 2 jam. Transmisi campak terjadi begitu mudah kepada siapa pun yang tidak di imunisasi campak.
-             Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.
-             Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh :
a.         setelah vaksinasi,
b.         infeksi aktif , jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
c.       kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).

Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
a.             bayi berumur lebih dari 1 tahun
b.             bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
c.              remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

GEJALA
Penyakit ini memiliki tiga fase klinis yaitu :
1.            Fase Inkubasi
Yaitu waktu yang diperlukan dari saat terpapar penyakit hingga muncul gejala pertama. Masa inkubasi/ Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi. Dan yang terpenting adalah hari 9-10 setelah terinfeksi adalah saat penularan penyakit tertinggi.
2.            Fase Prodormal

Gejala mulai timbul berupa:
-             nyeri tenggorokan
-             pilek/hidung meler
-             batuk
-             nyeri otot
-             demam ringan
-             konjungtivitis yang ditandai dengan mata merah dan berair serta  fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau).
-             Pada bayi & anak kecil sering disertai muntah serta mencret
-             Bercak koplik (koplik spots) timbulnya 2-4 hari, bercak ini merupakan tanda khas penyakit campak. Bercak ini terdapat pada langit-langit mulut berupa putih ke abu-abuan, berukuran kecil sekecil butiran pasir dengan bagian tengah kemerahan yang kemudian dapat menyabar ke seluruh mukosa mulut dan bibir.

3.            Fase Akhir
-             Ditandai dengan demam tinggi mendadak  bahkan dapat mencapai 40°C
-             Muncul ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan, di belakang, dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping disepanjang garis rambut dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Setelah ruam muncul pasien berangsur membaik. Karena penyakit panas disertai ruam bukan hanya campak jadi perlu dibedakan dengan yg lain. Demam disertai ruam dalam istilah kedokteran disebut viral exanthema. Campak jadi penting karena mempunyai komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Beda campak dengan viral exanthema lain yg paling penting kalo campak ruam tidak hilang segera tapi menjadi kehitaman dan baru menghilang setelah 7-10 hari. Sedangkan yang lain biasanya hilang dengan cepat…puffff dalam 3 hari dan tidak ada bekas ruam kehitaman.


KOMPLIKASI
Komplikasi campak timbul 5-15% dari keseluruhan kasus campak
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
1.            Infeksi bakteri
-                      Pneumonia
-                      Infeksi telinga tengah (otitis media)
-                      Laryngitis
-                      Eksaserbasi (munculnya infeksi dari kuman yang dorman) tuberculosis
2.            Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
3.            System saraf anak : Ensefalitis (infeksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus, sidroma guilian Barre, kelumpuhan, neuritis retrobulbar/ radang saraf mata.
      Kematian, terjadi akibat komplikasi yang timbul
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas.

Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan:
- pemeriksaan darah
- pembiakan virus
- serologi campak.
PENGOBATAN
Karena penyebab campak adalah virus, maka disebut self-limiting disease ( dapat sembuh sendiri) karena itu kesembuhan sangat tergantung pada daya tahan tubuh penderitanya. Pengobatan hanya bersifat suportif berupa :
1)            Istirahat, sebaiknya pasien ditempatkan pada ruangan hangat dan lembab serta hindari paparan sinar yang kuat. Biasanya anak anda akan dirawat diruang isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit hingga  hari setelah bercak muncul, setelah itu pasien sudah dapat beraktivitas seperti biasa.
2)            Obat penurun panas : asetamenofen atau ibuprofen. Jangan memberikan aspirin pada anak di bawah usia 16.
3)            Asupan cairan yang cukup
4)            Vitamin A (100.000 IU untuk anak 6 bln – 1 thn dan 200.000 IU untuk usia > 1 tahun. Vitamin diberikan bila anak usia 6 bulan s.d. 2 tahun terkena campak, atau anal dengan daya tahan tubuh rendah atau memiliki penyakit yang menghalangi penyerapan vitamin A.
PENCEGAHAN
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak.
Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan.
Hampir 95% anak yang mendapat vaksin tidak akan terkena campak, jadi kecil kemungkinan terkena lagi. Tetapi kadar kekebalan tubuh terhadap virus campak semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia, karena itu vaksin diulang lagi saat dewasa. Bila tidak diulang lagi maka kemungkinan terkena lagi akan ada

Vaksin camapak dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Orang dewasa dapat mengulang imunisasi campak saat masuk kuliah atau saat masuk kerja.
Efek samping yaaa pasti ada lha wong buatan manusia. Efek samping demam terjadi pd 5-15%, demam biasanya tidak tinggi. Ruam terjadi 5% dari anak yg dimunisasi, tapi sampe sekarang saya belum pernah liat ruam karena efek samping imunisasi campak. Efek samping berat yg sampai menyerang susunan saraf pusat terjadi 1 diantara 1 milyar dosis vaksin. Menurut penelitian tidak ada hubungan antara vaksis MMR dengan timbulnya autis pada anak. Saya anggap masih lebih banyak manfaatnya daripada mudhorotnya:)
Vaksin campak tidak boleh diberikan pada :
-                Ibu hamil
-                Anak dengan imunitas rendah
-                Penderita  tuberculosis yang belum berobat
-                Penderita kanker
-                Penerima organ tranplantasi
-                Sedang menerima terapi imunosupresif
-                Penderita HIV


PENATALAKSANAAN CAMPAK  DIKLINIK….
ANAMNESIS :
Gejala mulai timbul berupa:
-          nyeri tenggorokan
-          pilek/hidung meler
-          batuk
-          nyeri otot
-          demam ringan
-          konjungtivitis (mata belek) yang ditandai dengan mata merah dan berair serta  fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau).
-          Pada bayi & anak kecil sering disertai muntah serta mencret
-          Bercak koplik (koplik spots) timbulnya 2-4 hari, bercak ini merupakan tanda khas penyakit campak. Bercak ini terdapat pada langit-langit mulut berupa putih ke abu-abuan, berukuran kecil sekecil butiran pasir dengan bagian tengah kemerahan yang kemudian dapat menyabar ke seluruh mukosa mulut dan bibir.
-          Ditandai dengan demam tinggi mendadak  bahkan dapat mencapai 40°C
-          Muncul ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan, di belakang, dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping disepanjang garis rambut dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Setelah ruam muncul pasien berangsur membaik. Karena penyakit panas disertai ruam bukan hanya campak jadi perlu dibedakan dengan yg lain. Demam disertai ruam dalam istilah kedokteran disebut viral exanthema. Campak jadi penting karena mempunyai komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Beda campak dengan viral exanthema lain yg paling penting kalo campak ruam tidak hilang segera tapi menjadi kehitaman dan baru menghilang setelah 7-10 hari. Sedangkan yang lain biasanya hilang dengan cepat…puffff dalam 3 hari dan tidak ada bekas ruam kehitaman.

NASIHAT :
-          Jauhkan penderita dari anak kecil/isolasi, Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.
-          Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin.
Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang.
-          Dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tetapi, kalau demam disertai dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat akan lebih baik atau kompres dengan air hangat. Mandi pada penderita campak dengan kelainan pada kulit yang menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih sering agar perluasan penyakit dapat dicegah, disamping menggunakan obat.
-          Jika ruam gatal gunakan bedak salisil

PENCEGAHAN :
-          Imunisasi  Campak usia 9 bulan
-          Vaksin Campak dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Orang dewasa dapat mengulangnya pada saat akan kuliah atau kerja.
TERAPI :
1)      ISTIRAHAT
sebaiknya pasien ditempatkan pada ruangan hangat dan lembab serta hindari paparan sinar yang kuat. Biasanya anak anda akan dirawat diruang isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit hingga  hari setelah bercak muncul, setelah itu pasien sudah dapat beraktivitas seperti biasa.

2)      Obat penurun panas : asetamenofen atau ibuprofen
Kalau demam membandel, saya biasanya menggunakan kombinasi paracetamol diberikan 3 kali dan ibuprofen diberikan 3x dengan pemberian selang seling dengan jarak 4 jam sekali.
Jangan memberikan aspirin pada anak di bawah usia 16.

3)      Asupan cairan yang cukup, untuk mencegah dehidrasi karena demam dan karena ada batuk cairan sangat membantu

4)      Vitamin A (100.000 IU untuk anak 6 bulan – 1 tahun dan 200.000 IU untuk usia > 1 tahun. Vitamin diberikan bila anak usia 6 bulan s.d. 2 tahun terkena campak, atau anal dengan daya tahan tubuh rendah atau memiliki penyakit yang menghalangi penyerapan vitamin A.

5)      Obat batuk membantu sedikit dan tidak harus diberikan kepada anak di bawah usia enam tahun

6)      Beri bedak salisil jika ruam di kulit gatal

7)      ANTI VIRUS : ISPRINOL SYRUP 250 MG  
-          KOMPOSISI
Tiap 5 mL Mengandung : Methisoprinol 250 mg.
-          INDIKASI
Herpes Simplex I dan 2, Herpes Zoster, Varicella , Campak, Mumps, Influenza, Hepatitis A, Genital Warts, HIV, ISPA.
-          EFEK SAMPING
. Dapat menyebabkan peningkatan ringan kadar serum asam urat yang bersifat sementara.
.  Sebaiknya diberikan dengan hati-hati pada penderita pirai, urolitiasis dan mengalami gangguan fungsi ginjal.  Penelitian terkendali pada wanita tidak menunjukkan risiko kepada janin pada trisemester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya), dan jauh dari kemungkinan berbahaya.
-          DOSIS
- 50 mg/kg Berat Badan/hari dalam dosis terbagi 3-4.

- Pada Kondisi Akut :
50 mg/kg Berat Badan/hari sampai dengan 100 mg/kg Berat Badan/hari dalam dosis terbagi selama 4-10 hari.
Pengobatan dilanjutkan selama 2 hari setelah gejala mereda, atau lebih lama sesuai dengan kebijakan dokter.
-          PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

8)      ANTIBIOTIK
antibiotik tidak berguna untuk mengobati virus campak, mereka mungkin diresepkan untuk setiap infeksi bakteri sekunder yang berkembang.

9)      IMMUNOGLOBULIN (IVIG) dalam waktu < 6 hari setelah terpapar.
ð  Dapat mencegah timbulnya campak atau mengurangi parahnya gejala yang muncul dan komplikasinya tetapi walaupun gejala yang muncul menjadi ringan, anda tetap saja menjadi sumber penularan bagi orang lain. Jadi berhati-hatilah.

10)  Anak-anak usia  12 bulan mungkin mendapat manfaat dari satu sendok teh jus lemon dan dua sendok teh madu dalam segelas air hangat. Madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 12 bulan.

11)  Jika terjadi konjungtivitis, Pengobatan campak yang baik juga termasuk merawat mukosa mata. Jika mata sakit, bilas mereka dengan kapas direndam dalam air dingin.